Sesuai dengan judul diatas kali ini saya mau coba berbagi pengalaman saya pada saat mengurus visa Jepang yang klo menurut saya pada tahap ini bikin jantung deg deg seeerrr, kenapa bisa begitu??? Karena pada tahap ini proses gambling pun dimulai, coba bayangin aja penantian panjang selama beberapa bulan dan hidup mati tiket promo dipertaruhkan di tahap ini, karena klo visa ditolak alias gak di approve sama Kedubes Jepang bakalan pupus impian saya buat ngegembel ke Jepang dan ibarat kejatuhan durian busuk alias tiket promo bakal hangus karna tidak bisa di refund ....I expect more God :) (dengan perbanyak beramal/sedekah dan minta doa sama orang tua, tau sendiri kan doa orang tua itu sangatlah manjur dan di jabah terutama Ibu, percayalah...hihihi)
Jejak terkait : 4 Langkah Mudah Membuat Pasport
Ada beberapa alasan yang bikin parno klo Visa Jepang bakalan ditolak, karena dari beberapa forum yang saya baca kayaknya buat ngedapetin visa Jepang itu bagai punduk merindukan unta eh salah maksudnya bulan, alasan pertama karena ini adalah perjalan ke LN alias luar negeri dan tau sendiri klo pertama berarti belum ada cap negara apapun di paspor alias masih kosong melompong. Bahkan temen yang udah melanglang buana ke LN kayak ke Hongkong, Cina, Taiwan dll belum berani ke Jepang karena takut visanya ditolak, dan saya masih seorang newbie memberanikan diri udah kaya mau bunuh diri kali klo kata temen itu...hahaha.
Buat saya sih take it or leave it kesempatan itu cuma sekali dateng kawan, belum tentu klo pergi tahun-tahun berikutnya bisa kesampaian, bisa aja perang Korea pecah dan Jepang yang otomatis adalah negara tetangga ikut-ikutan perang dan wasallam alias sayonara gak jadi kesana (hiperbola banget keparnoan ini atau emang ngebet banget ya...hehehe beda-beda tipis ya??. Alasan kedua adalah jumlah deposit buku tabungan yang konon harus berjumlah puluhan juta dan harus mengendap selama 3 bulan yang tambah bikin ketar ketir.
Jejak terkait : 6 Tips Berburu Tiket Pesawat Promo Murah
Dan akhirnya semua kecemasan itu coba saya buang jauh-jauh ke TPS (tempat pembuangan sampah) paling jauh pokoknya. Dan coba cari tau juga dari forum-forum biar tembus itu caranya bagaimana, emang harus smart juga ngurus nih visa karna klo ditolak harus nunggu beberapa waktu lagi buat apply ulang.
Ok mungkin cukup kali ya intronya yang kepanjangan ini, tapi ngomong kayak gitu karna saya yakin banyak orang diluar sana termaksud kalian yang lagi pada baca ini blog pasti punya masalah sama dengan ketakutan dan kecemasan yang jadi salah satu faktor yang menghambat buat pergi ke Jepang.
Jejak terkait : 7 Tips Jalan Murah ke Luar Negeri
Tapi tenang aja kok akan saya coba rubah pemikiran klo ngurus visa Jepang gak sesusah seperti yang dibayangin. Langsung aja saya share beberapa persyaratan yang bikin orang pengen ke Jepang jadi galau kalau inget buat visa Jepang itu susah.
All about VISA Jepang.
- Ada bebera jenis visa Jepang sesuai dengan jenis kepentingan kita disana, lebih jelas bisa liat disini.
- Update info yang saya baca, klo per tanggal 1 Juli 2013 visa kunjungan ke Jepang udah diperpanjang jadi maksimal 30 hari gak kaya sebelumnya cuma 15 hari :) untuk single entry.
- Biaya pembuatan visa Jepang untuk single entry sebesar Rp. 325.000.
- Masa pembuatan visa Jepang itu tergolong cepet sekitar 4 hari kerja.
- Pembuatan visa Jepang dibagi berdasarkan wilayah yuridiksi masing-masing bagian, jadi gak semua visa Jepang harus dibuat di Jakarta.
Untuk lebih detail bisa baca FAQ disini.
Beberapa hal yang bikin galau :p mengenai visa Jepang:
1. Paspor masih kosong, kendala pertama yang ditakutkan khusnya bagi newbie atau pemula adalah belum ada cap/stampel negara lain di paspor. Bagaimana bisa ada cap/stempel negara lain kalo paspornya aja masih baru dan merupakan perjalanan pertama ke luar negeri, malah temen pernah nyaranin jauh-jauh hari sebelum apply visa Jepang buat trip singkat ke Singapura buat dapet minimal satu stempel/cap di paspor. Tapi jangan takut gak di approve walau paspor masih kosong melompong, paspor kosong gak jadi alasan buat takut apply visa Jepang. Karena pihak kedubes Jepang gak mengharuskan harus ada cap/stempel negera lain sebelum pergi ke Jepang. Terbukti dengan di approvenya visa Jepang walaupun halaman paspor masih putih bersih.
Jejak terkait : 8 Cara Asik Menunggu di Bandara Changi Singapura
2. Tiket PP, kendala kedua adalah tiket pergi dan pulang. Untuk hal yang kedua ini memang di wajibkan oleh pihak kedubes Jepang dan disyaratkan untuk ditunjukkan pada saat apply visa, apalagi visa yang mau buat adalah visa wisata kunjungan sementara dengan biaya sendiri. Hal tersebut diminta oleh pihak kedubes agar mereka yakin klo pergi ke Jepang bukan buat jadi pekerja ilegal atau bahkan jadi gembel kesasar...hehehe, dan yang pasti bakal balik lagi ke negara asal sesuai dengan tanggal di tiket kepulangan. Soalnya pada saat berada di imigrasi bandara di Jepang petugas disana juga akan meminta mengisi form imigrasi dan harus mengisi tanggal kepulangan secara mendetail sampe ditanya akan naik penerbangan no berapa, dari pengalaman sebelumnya pas disana. Jadi untuk no dua ini kayaknya emang harus Anda miliki, meskipun ada beberapa orang yang kerja sama dengan pihak travel agent buat bikin booking tiket aspal, hanya untuk melengkapi persyaratan yang satu ini.
3. Deposit tabungan, untuk hal yang ketiga mengenai buku tabungan banyak orang yang mengangap untuk urus visa Jepang harus punya uang direkening banknya sampe puluhan juta. Tapi kayaknya gak juga tuh klo pihak Jepang menuntut harus punya tabungan yang banyak. Untuk hal yang satu ini tipsnya adalah usahakan uang yang berada di rekening bank adalah sesuai dengan itinerary yang akan diberikan ke pihak kedubes Jepang.
Sebagai contoh klo direkening bank cuma punya uang sekitar 5jt rupiah, ya di itinerary jangan ditulis yang macem-macem misalnya mau jalan-jalan keliling Jepang seperti Osaka, Kyoto, Tokyo, Hokaido dll ya padahal duit cuma 5jt yang pasti gak bakalan cukup, kecuali klo mau keliling Jepang sambil ngesot dan makan hanya sekali per hari nahhh mungkin pihak kedubes percaya klo uang kamu cukup buat disana....hehehe :).
Jejak terkait : Berburu Tiket Masuk Museum Doraemon
Jadi intinya sih sesuaikan budget dengan itinerary, klo punya uang 5jt ya cukup tulis aja cuma mau keliling Tokyo + mau liat Gunung Fuji dan untuk stay 3 s/d 4 hari disana dengan standar kebutuhan hidup disana per hari -/+ sekitar satu juta rupiah. Dan sama dengan tiket PP, jumlah yen yang harus dibawa selama berada di Jepang juga akan ditanyain sama petugas imigrasi disana, lagi2 untuk mastiin gak jadi gembel kesasar dan pekerja ilegal disana.
Ya mungkin 3 hal diatas yang mejadi ketakutan tersendiri bagi newbie atau pemula pada saat akan apply visa Jepang sama kaya sebelumnya yang H2C (harap2 cemas). Ya semoga dengan sharing pengalaman urus visa Jepang bisa bikin Anda yakin klo urus visa Jepang itu gak sesusah kata orang-orang, jadi gak semua yang kamu denger itu betul kecuali sudah ngejalanin sendiri.
Jejak terkait : Rp.150.000,- Bisa Naik Kereta Cepat Shinkanzen
Untuk proses apply visa Jepang di wilayah dibagi berdarkan wilayah yuridiksi bisa dilihat disini jadi jangan sembarangan dateng yah klo gak mau visa kamu ditolak mentah-mentah karena gak sesuai dengan wilayah yuridiksinya. Waktu itu sih nguruh di Kedubes Jepang yang ada di M.H Thamrin Jakarta, usahain datengnya pagi sekitar jam 8.00 karena pintu baru dibuka jam 8.30.
Jam 8 aja udah banyak dari agen travel yang antri, tapi tenang aja karena petugas akan ngebedain yang urus sendiri dengan agen travel. Dan prosesnya juga lumayan cepet lho seandainya kamu gak antri, gak sampai lima menit dijamin kelar, tinggal isi form yang akan dikasih sama petugasnya. Dan petugas akan kasih kabar untuk pengambilannya langsung ada juga yang by phone. Dan 4 hari kerja visa pun jadi, rasa was-was kamu pasti kebayar klo visa udah ditangan, dan here we come Japan :)
Nb; Banyak orang berkata sulit, kesulitan akan dijauhi setiap orang, karena dijauhi menjadi sebuah peluang besar bagi kita untuk mendapatkannya :) keep never ending struggle spirit.
Buat saya sih take it or leave it kesempatan itu cuma sekali dateng kawan, belum tentu klo pergi tahun-tahun berikutnya bisa kesampaian, bisa aja perang Korea pecah dan Jepang yang otomatis adalah negara tetangga ikut-ikutan perang dan wasallam alias sayonara gak jadi kesana (hiperbola banget keparnoan ini atau emang ngebet banget ya...hehehe beda-beda tipis ya??. Alasan kedua adalah jumlah deposit buku tabungan yang konon harus berjumlah puluhan juta dan harus mengendap selama 3 bulan yang tambah bikin ketar ketir.
Jejak terkait : 6 Tips Berburu Tiket Pesawat Promo Murah
Dan akhirnya semua kecemasan itu coba saya buang jauh-jauh ke TPS (tempat pembuangan sampah) paling jauh pokoknya. Dan coba cari tau juga dari forum-forum biar tembus itu caranya bagaimana, emang harus smart juga ngurus nih visa karna klo ditolak harus nunggu beberapa waktu lagi buat apply ulang.
Ok mungkin cukup kali ya intronya yang kepanjangan ini, tapi ngomong kayak gitu karna saya yakin banyak orang diluar sana termaksud kalian yang lagi pada baca ini blog pasti punya masalah sama dengan ketakutan dan kecemasan yang jadi salah satu faktor yang menghambat buat pergi ke Jepang.
Jejak terkait : 7 Tips Jalan Murah ke Luar Negeri
Tapi tenang aja kok akan saya coba rubah pemikiran klo ngurus visa Jepang gak sesusah seperti yang dibayangin. Langsung aja saya share beberapa persyaratan yang bikin orang pengen ke Jepang jadi galau kalau inget buat visa Jepang itu susah.
All about VISA Jepang.
- Ada bebera jenis visa Jepang sesuai dengan jenis kepentingan kita disana, lebih jelas bisa liat disini.
- Update info yang saya baca, klo per tanggal 1 Juli 2013 visa kunjungan ke Jepang udah diperpanjang jadi maksimal 30 hari gak kaya sebelumnya cuma 15 hari :) untuk single entry.
- Biaya pembuatan visa Jepang untuk single entry sebesar Rp. 325.000.
- Masa pembuatan visa Jepang itu tergolong cepet sekitar 4 hari kerja.
- Pembuatan visa Jepang dibagi berdasarkan wilayah yuridiksi masing-masing bagian, jadi gak semua visa Jepang harus dibuat di Jakarta.
Untuk lebih detail bisa baca FAQ disini.
Beberapa hal yang bikin galau :p mengenai visa Jepang:
1. Paspor masih kosong, kendala pertama yang ditakutkan khusnya bagi newbie atau pemula adalah belum ada cap/stampel negara lain di paspor. Bagaimana bisa ada cap/stempel negara lain kalo paspornya aja masih baru dan merupakan perjalanan pertama ke luar negeri, malah temen pernah nyaranin jauh-jauh hari sebelum apply visa Jepang buat trip singkat ke Singapura buat dapet minimal satu stempel/cap di paspor. Tapi jangan takut gak di approve walau paspor masih kosong melompong, paspor kosong gak jadi alasan buat takut apply visa Jepang. Karena pihak kedubes Jepang gak mengharuskan harus ada cap/stempel negera lain sebelum pergi ke Jepang. Terbukti dengan di approvenya visa Jepang walaupun halaman paspor masih putih bersih.
Jejak terkait : 8 Cara Asik Menunggu di Bandara Changi Singapura
2. Tiket PP, kendala kedua adalah tiket pergi dan pulang. Untuk hal yang kedua ini memang di wajibkan oleh pihak kedubes Jepang dan disyaratkan untuk ditunjukkan pada saat apply visa, apalagi visa yang mau buat adalah visa wisata kunjungan sementara dengan biaya sendiri. Hal tersebut diminta oleh pihak kedubes agar mereka yakin klo pergi ke Jepang bukan buat jadi pekerja ilegal atau bahkan jadi gembel kesasar...hehehe, dan yang pasti bakal balik lagi ke negara asal sesuai dengan tanggal di tiket kepulangan. Soalnya pada saat berada di imigrasi bandara di Jepang petugas disana juga akan meminta mengisi form imigrasi dan harus mengisi tanggal kepulangan secara mendetail sampe ditanya akan naik penerbangan no berapa, dari pengalaman sebelumnya pas disana. Jadi untuk no dua ini kayaknya emang harus Anda miliki, meskipun ada beberapa orang yang kerja sama dengan pihak travel agent buat bikin booking tiket aspal, hanya untuk melengkapi persyaratan yang satu ini.
3. Deposit tabungan, untuk hal yang ketiga mengenai buku tabungan banyak orang yang mengangap untuk urus visa Jepang harus punya uang direkening banknya sampe puluhan juta. Tapi kayaknya gak juga tuh klo pihak Jepang menuntut harus punya tabungan yang banyak. Untuk hal yang satu ini tipsnya adalah usahakan uang yang berada di rekening bank adalah sesuai dengan itinerary yang akan diberikan ke pihak kedubes Jepang.
Sebagai contoh klo direkening bank cuma punya uang sekitar 5jt rupiah, ya di itinerary jangan ditulis yang macem-macem misalnya mau jalan-jalan keliling Jepang seperti Osaka, Kyoto, Tokyo, Hokaido dll ya padahal duit cuma 5jt yang pasti gak bakalan cukup, kecuali klo mau keliling Jepang sambil ngesot dan makan hanya sekali per hari nahhh mungkin pihak kedubes percaya klo uang kamu cukup buat disana....hehehe :).
Jejak terkait : Berburu Tiket Masuk Museum Doraemon
Jadi intinya sih sesuaikan budget dengan itinerary, klo punya uang 5jt ya cukup tulis aja cuma mau keliling Tokyo + mau liat Gunung Fuji dan untuk stay 3 s/d 4 hari disana dengan standar kebutuhan hidup disana per hari -/+ sekitar satu juta rupiah. Dan sama dengan tiket PP, jumlah yen yang harus dibawa selama berada di Jepang juga akan ditanyain sama petugas imigrasi disana, lagi2 untuk mastiin gak jadi gembel kesasar dan pekerja ilegal disana.
Ya mungkin 3 hal diatas yang mejadi ketakutan tersendiri bagi newbie atau pemula pada saat akan apply visa Jepang sama kaya sebelumnya yang H2C (harap2 cemas). Ya semoga dengan sharing pengalaman urus visa Jepang bisa bikin Anda yakin klo urus visa Jepang itu gak sesusah kata orang-orang, jadi gak semua yang kamu denger itu betul kecuali sudah ngejalanin sendiri.
Jejak terkait : Rp.150.000,- Bisa Naik Kereta Cepat Shinkanzen
Untuk proses apply visa Jepang di wilayah dibagi berdarkan wilayah yuridiksi bisa dilihat disini jadi jangan sembarangan dateng yah klo gak mau visa kamu ditolak mentah-mentah karena gak sesuai dengan wilayah yuridiksinya. Waktu itu sih nguruh di Kedubes Jepang yang ada di M.H Thamrin Jakarta, usahain datengnya pagi sekitar jam 8.00 karena pintu baru dibuka jam 8.30.
Jam 8 aja udah banyak dari agen travel yang antri, tapi tenang aja karena petugas akan ngebedain yang urus sendiri dengan agen travel. Dan prosesnya juga lumayan cepet lho seandainya kamu gak antri, gak sampai lima menit dijamin kelar, tinggal isi form yang akan dikasih sama petugasnya. Dan petugas akan kasih kabar untuk pengambilannya langsung ada juga yang by phone. Dan 4 hari kerja visa pun jadi, rasa was-was kamu pasti kebayar klo visa udah ditangan, dan here we come Japan :)
 | |
|
.jpg)
hahahaa...aku juga lagi parnoo banget nih, ngurusin visa jepang orang yg mau brangkat tgl 1 juni >.<
ReplyDeleteHai..... Kalau baca cerita yang granted-granted gini jadi semangat deh..... Semoga bisa nyusul deh....
ReplyDeleteAmin kakak
DeleteHaloo.. Iya nih aku deg2xan gr" baru pertama kali ke LN dan mau ke jepang (udah beli tiket promo juga lagi) kalau semua udah ngikutin syarat ga masalah kan brarti kalo ga punya passport lama? Rencana sihh pake travell mau bikin visanya
ReplyDeleteIya untuk pertama kali ke LN apalagi yang butuh VISA emang bikin deg2kan. Gak masalah kok buat yang blm punya. Klo pake travel peluang dapet VISA nya malah lebih besar :)
DeleteMas bikin VISA JPN nya sendiri ke KEDUBES JPN di jakarta ? atau gimana ? :D
ReplyDeleteIya Mas...ngurus sendiri di kedubes Jepang yg di Jakarta :)
DeleteHalo mas, mau tanya
ReplyDeletekira-kira penyebabnya apa ya kalau sampai visa ditolak?
apakah karena rekening koran? atau karena hal lain yang penting ya?
apakah saat pada pengambilan dikasih tau ya ditolak karena apa?
thank you so much sebelumnya
Yang bikin visa ditolak tuh karena jumlah uang di rekening gak sesuai sama itinerary selama di jepang, cuma punya uang 10jt tapi mau ke banyak tempat.
DeleteUsahain pas buat itin yang masuk akal sama jumlah rekening tabungan.
ya biasanya petugasnya ngasih tau alasan kenapa visa ditolak.
wah thx tipsnya tambah semangat nih ngurus visa minggu depan!yg bikin ragu sy bakal ke osaka-kyoto-fuji-tokyo dgn budget 10jt..masuk akal gak ya kira2..
ReplyDeleteBtw, Mas mau nanya nnt kan sy bakal landing di KIX int, dan balik dr Haneda airport. Ada suggest gak itin yang simple dan masuk akal kayak apa? hhe
Klo real itinnya sih udah ada :)
Arigato Gozaimasu!
Saya rencana ke jepang agustus nanti. Tp skrg dah stress duluan takut visa ditolak. Tiket PP, bukti booking hotel, dan uang di rek. Dah aku siapin skitar 15 juta an. Rencana di jepang 7 hr 6 mlm ke tokyo. Kyoto. Osaka
ReplyDeleteKira2 segitu dah aman nggak yach mas?
Mksh blog nya bisa nambah semangat sy tuk apply visa
Masih aman Mba kalau 15jt sih...dulu saya malah 11jt aja.
Deletesenin 29 feb gw masukin berkas utk visa jepang & hari ini sdh di approved!!! gampang banget utk urus visa jepang & korea walau cuma punya usaha online shop kayak gw. lampirin semua berkas yg diminta trus buatin deh surat keterangan pemilik usaha online shop diatas kertas putih lgkp dgn logo online shop. visa korea gw seblumnya jg sma tuh di approved tanpa ada masalah so buat bro/sis yg punya usaha online shop don't worry be happy. lengkapin aza dokumen yg diminta pasti deh visa nya approved. buat bro/sis yg pengen contoh surat keterangan online shop saya silahkan email ya
ReplyDeleteKlau 10 jt tp 9 hari di jepang
ReplyDeleteGmn ya tuh?
Kira2 di approve gak y?
Lebihin dikit biar approve
Delete