Baluran, sebuah taman nasional yang diambil dari nama sebuah Gunung (Gn. Baluran/1.247 mdpl) yang berada di wilayah Banyuputih Situbondo sebelah utara Banyuwangi Jawa Timur. Dengan luas wilayah sebesar 250 km persegi taman nasional Baluran 40% di dominasi oleh vegetasi sabana, selain vegetasi sabana ada pula hutan bakau dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Taman Nasional Baluran dikenal pula dengan sebutan "Africa van Java" atau Afrika pulau Jawa, didukung dengan kondisi alam berupa vegetasi sabana di tambah satwa liar seperti kerbau, banteng dan rusa liar menambah suasana seperti di Afrika.
Perjalanan dari Surabaya menuju Banyuwangi ditempuh dalam waktu 5-6 jam dengan menggunakan bus atau alternatif lain dapat menggunakan kereta api. Perjalanan kali ini saya pilih naik bus keberangkatan dari Terminal Bungurasih (Purabaya). Jam tangan menunjukkan pukul 7 pagi lalu lalang penumpang dan kursi tunggu penumpang tersisi penuh maklum saja karena hari ini merupakan libur nasional. Tanpa berpikir panjang saya langsung mencari bus antar kota tujuan Banyuwangi. Genap pukul 8 setelah bus terisi penuh akhirnya bus meninggalkan terminal Bungurasih dan segera menuju Banyuwangi.
Rute bus yang saya naiki mengambil jalur selatan melewati kota kota seperti Probolinggo dan Situbondo. Pemandangan berupa birunya laut dan pantai banyak dijumpai selama diperjalanan. Melewati daerah Situbondo pemandangan berubah menjadi hutan jati dengan daun mengering serta rumput padang ilalang berwarna coklat keemasan, bulan Oktober adalah waktu yang tepat jika Anda ingin berkunjung ke Baluran, disaat penghujung musim kemarau dimana pohon dan rumput yang berada di vegetasi hutan sabana berwarna kuning keemasan memberikan kesan seperti Anda berkunjung ke Afrika.
Sekitar pukul satu siang akhirnya saya sampai di pintu masuk Taman Nasional Baluran, segera menuju pos jaga untuk mencari tahu bagaimana akses untuk masuk kedalam. Karena tidak ada angkutan umum maka saya harus menyewa ojek sebesar 40 ribu untuk sekali jalan. Tapi jika anda pergi dengan rombongan ada juga yang menyewakan kendaraan seperti bus. Untuk mencapai Savan Bekol yang berjarak 12 km dari pintu masuk dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Tidak jarang kita menjumpai burung merak dan aneka satwa seperti kerbau liar ketika menuju savana Bekol.
Savana Bekol merupakan padang sabana luas membentang dengan rumput mengering dan tanah tandus dikarenakan musim kemarau. Satwa liar seperti menjangan, kerbau, merak bebas mencari makan tetapi agak susah jika Anda mencoba mendekati hewan-hewan tersebut. Gunung Baluran dengan tinggi menjulang seolah menyerupai Gn.Kilimanjaro yang terlihat dari padang sabana yang tandus. Tidak jauh dari sabana Bekol terdapat Pantai Bama, ombak tenang dan air laut yang masih bersih menambah keindahan pesona Baluran. Tidak jauh terdapat hutan bakau dengan pemdangan pulau Bali di kejauhan yang terlihat jelas.
Savana Bekol merupakan padang sabana luas membentang dengan rumput mengering dan tanah tandus dikarenakan musim kemarau. Satwa liar seperti menjangan, kerbau, merak bebas mencari makan tetapi agak susah jika Anda mencoba mendekati hewan-hewan tersebut. Gunung Baluran dengan tinggi menjulang seolah menyerupai Gn.Kilimanjaro yang terlihat dari padang sabana yang tandus. Tidak jauh dari sabana Bekol terdapat Pantai Bama, ombak tenang dan air laut yang masih bersih menambah keindahan pesona Baluran. Tidak jauh terdapat hutan bakau dengan pemdangan pulau Bali di kejauhan yang terlihat jelas.
.jpg)
No comments:
Post a Comment