8 Hal Wajib Dipersiapkan Sebelum Pergi Ke Eropa



"If you fail to plan you are planning to fail" yup mungkin kutipan tersebut ada benarnya, untuk melakukan perjalanan jauh, apalagi ketempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, berbagai macam persiapan atau rencana perjalanan wajib sudah dimiliki sebelum berangkat. Ok kali ini saya mau membagi tips, gimana sih atau apa aja yang harus disiapkan buat yang mau pergi ke Eropa. 

Eropa sendiri jauh lho, jadi jangan sampai kamu udah disana dan ada kejadian yang gak enak, contoh kamu sakit gara-gara salah kostum. Kan kamu pasti gak mau kalau jadwal perjalanan kamu jadi berantakan karena kamu sakit dan harus banyak tidur di hotel yang membuat rencana trip kamu berantakan. 

Ok langsung aja saya kasih tips buat kamu yang mau pergi berlibur ke Eropa, jadi apa aja sih yang wajib kamu persiapkan sebelum berangkat ke Eropa? Ok check this out:

1. Tiket Pulang Pergi
Ini poin pertama yang mesti kamu siapkan, sebelum membuat rencana lebih jauh. Coba kalau poin nomor satu ini belum ada, yang pasti kamu gak akan bisa pergi ke Eropa karena poin ini merupakan poin penting.

Sebagai penduduk yang hidup di negara yang katanya "negara berkembang", Indonesia masih dipandang sebelah mata oleh negara maju seperti Eropa, beberapa negara Eropa masih paranoid atau takut dengan banyaknya penduduk dari negara lain yang nekat bekerja di Eropa sana. 

So poin nomor satu ini harus kamu miliki sebelumnya, yaitu bukti pembelian tiket dari Indonesia ke Eropa pulang pergi, untuk menjamin kalau kamu bakal pulang lagi ke negara asal. Yang jelas pada saat membuat visa poin yang satu ini sakral banget. Dijamin visa kamu gak bakal diapprove kalo kamu belum punya tiket PP.

But don't worry, banyak jalan menuju Roma alias banyak cara gimana buat ngedapetin tiket meski kamu lagi gak gablek duit (bokek), bisa beli langsung ke agent tapi fake booking alias aspal, nah ini yang banyak di coba oleh beberapa orang untuk meminimalisir kerugian jikalau visa gagal di approve. Atau kamu punya cara lain? boleh dong di share di comment.

2. VISA
Di tahap ini bisa dibilang sebagai penentu apakah rencana jalan-jalan kamu akan terlaksanan atau nggak, karena klo visa kamu aja gak di approve gimana kamu mau bisa pergi ke Eropa? So, buat persiapan yang matang untuk poin nomor dua ini, jangan anggap remeh atau menggampangkan visa kamu akan di approve oleh pihak kedutaan besar, karena nggak sedikit kasus yang visa'nya di tolak, entah karena mencurigakan atau ada beberapa syarat yang diminta nggak lengkap. Untuk persiapan poin nomor dua ini kamu bisa lihat di postingan mengenai cara tembus visa Eropa di posting sebelumnya.

Artikel terkait: 4 Langkah Mudah Tembus Visa Eropa

3. Transportasi
Eropa itu gak hanya terdiri dari satu atau dua negara saja (pastinya kamu sudah tau kan) dan jangan anggap Eropa itu benua yang lebih kecil dibanding Indonesia, tapi rasanya sayang banget kalau kamu udah jauh-jauh ke Eropa cuma mampir di satu atau dua negara saja. Biasanya minimal 4 sampai 5 negara yang wajib kamu kunjungi ketika kamu sudah sampai Eropa, tergantung dari berapa lama kamu disana. 

Untuk berpindah antar negara, cara praktis adalah menggunakan sarana transportasi seperti kereta, bus atau pesawat. Pastikan jika kamu sudah memesan tiket bus, kereta atau pesawat jauh-jauh hari sebelumnya, karena tidak jarang banyak promo yang diberikan dengan harga cukup murah. Contoh seperti pesawat low cost Ryan Air, untuk rute perjalanan Pisa (Itali) - Madrid (Spanyol) harga bisa dibawah Rp.500 ribu, cukup murah kan untuk tiket pesawat durasi dua jam di Eropa. 

Atau jika kamu ingin naik bus antar negara agar dapat menekan biaya kamu selama di Eropa, coba pakai promo Mega Bus, jika kamu beruntung tiket sekali jalan seperti Amsterdam (Belanda) ke Paris (Perancis) bisa kamu bayar dengan harga hanya satu Euro saja, murah bukan? Itu harus kamu pesan tiga bulan sebelum jadwal kebarangkatan.

Berikut beberapa situs pemesanan bus, kereta atau pesawat murah selama di Eropa.

Bus : www.megabus.com, www.flixbus.com
Kereta : www.raileurope.com
Pesawat : www.ryanair.com, www.easyjet.com, www.flypgs.com.

Ada satu lagi info buat kamu, khususnya yang pengen pelesiran dengan biaya seminimal mungkin, gak ada salahnya untuk mencoba cari tumpangan alias nebeng mobil penduduk lokal sesuai dengan kota tujuan kamu selanjutnya. Kamu bisa cari tumpangan di situs blablacar.com, di situs ini kamu bisa cari tumpangan dan cukup membayar beberapa euro tergantung jarak kota tujuan kamu. Biasanya biaya yang dikeluarkan lebih murah dibandingkan jika menggunakan bus umum atau sarana transportasi lainnya.

Di blablacar.com keberangkatan kamu akan menyesuaikan dengan pemilik mobil, dan biasanya pemilik mobil membatasi jumlah penumpang atau barang bawaan, jadi sebelum benar-benar kamu deal dengan driver, lihat dan baca terlebih dahulu informasi yang sudah diberikan oleh pemilik mobil.

4. Hotel
Beragam hotel bertebaran di Eropa sana, mulai dari rate terendah untuk para backpacker hingga hotel dengan rate selangit untuk turis yang mau buang duit. Kalau saya sendiri cenderung lebih memilih hostel dengan tipe dormitori. Gak masalah tidur satu kamar dengan 4 sampe 8 ranjang, karena cuma dipake beberapa jam aja kan, so no problem for me. 

Selain rate yang super murah kamu juga bisa kenalan dengan backpacker dari negara lain, jadi bisa tambah relasi atau teman. Untuk memesan kamar hotel/hostel biasakan memesan melalui aplikasi online seperti booking.com atau agoda.com, saya biasa memesan kamar di agoda.com karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan pada saat memesan langusung on the spot. Sama seperti transportasi, usahakan untuk memesan kamar hotel jauh-jauh hari sebelumnya untuk mendapatkan harga yang lebih murah. 

Satu lagi pilihan buat kamu yang mau mengurangi biaya penginapan yaitu dengan mencari tumpangan untuk menginap kepada penduduk lokal yang bersedia menampung kamu dengan jalan mencarinya di situs pertemanan coughsurfing.com, saya sendiri awalnya berniat untuk mencari tumpangan menginap di situs tersebut, entah karena account saya yang belum verified atau effort saya mencari host kurang, gak ada host yang mau menampung :(, emang agak susah sih untuk awal-awal mencari host di couchsurfing. Karena biasanya si host gak mau sembarangan terima tamu. 

5. Musim
Eropa yang dikenal memiliki empat musim beda banget sama Indonesia yang cuma dua musim aja. Usahakan kamu tau musim apa pada saat kamu akan berkunjung ke sana, jangan sampai udah sampai sana kamu salah kostum karena kamu gak tau di Eropa lagi musim apa. Umumnya di Eropa itu cuaca dengan suhu dingin, gak musim semi, gugur atau panas rata-rata suhu udara disana dingin. 

Bulan Mei kemarin yang saya kira musim semi dengan sinar matahari sepanjang hari tetep aja suhu udara disana dingin banget sampe nusuk ke tulang. Ya mungkin karena kaget terima kondisi cuaca yang beda dengan di Indonesia, kalau di Indonesia bisa ngerasain anget setiap hari berbanding terbalik dengan Eropa yang selalu dingin, gak heran kalau banyak bule seneng banget liburan di negara tropis seperti Indonesia.

Pastikan baju atau pakaian yang kamu bawa sudah sesuai sama kondisi musim di sana, dan pastikan kondisi fisik kamu sehat jangan seperti saya di hari ke empat kena serangan flu dan demam karena suhu dingin dan diporsir jalan seharian. Bawa obat-obatan seperti obat flu, demam, sakit kepala dan diare. Jaga-jaga kalau kondisi fisik kamu tiba-tiba ngedrop karena kecapean ditambah cuaca yang buruk.

6. Uang
Eropa terkenal dengan biaya hidup yang mahal, jadi kamu harus bisa estimasi berapa sih kira-kira pengeluaran selama disana. Umumnya biaya hidup disana berkisar 35 Euro per hari untuk makan dan jajan diluar biaya penginapan dan transportasi. 

Pastikan kamu membawa uang yang cukup jangan sampai kehabisan uang saat disana, lebihkan sekitar 30% dari budget awal sebagai simpanan jika ternyata uang yang kamu bawa kurang. Bawa juga kartu debit atau kredit untuk jaga-jaga, kartu debit bank di Indonesia yang berlogo baik visa atau mastercard dapat digunakan di atm yang berlogo visa atau mastercard di Eropa. 

Sebaiknya tukar uang di money changer di Indonesia langganan kamu, jangan tukar di bandara karena umumnya rate yang diberikan berbeda sangat jauh. Saya sendiri belum pernah tukar uang di money changer di negara Eropa jadi kurang tau rate disana bagus atau tidaknya. 

7. Akses Internet
Zaman sekarang koneksi internet lebih penting ketimbang makan sepertinya, yang menjadikan akses internet menjadi sebuah kebutuhan primer untuk beberapa orang, termaksud kamu? Apalagi jika kamu sangat addict dalam sosial media yang mengharuskan kamu upload foto atau video di tempat kece di Eropa biar temen-temen kamu tau, bener ga sih? 

Akses internet selain di kamar hotel terdapat juga beberapa akses wifi (dengan password) di beberapa lokasi. Tapi jangan khawatir kalau kamu bakal mati gaya karena gak ada koneksi internet. Biasanya ketika tiba di bandara ada beberapa penjual yang menjajakan kartu selular dibandling dengan paket internet untuk beberapa giga yang dapat digunakan di beberapa negara yang sudah terdaftar, harga yang ditawarkan memang tidak semurah dengan paket yang ada di Indonesia. Untuk berlangganan 2 giga kamu cukup membayar sekitar 15 Euro yang dapat digunakan untuk 7 hari di beberapa negara (tidak semua negara Eropa). Jadi buat kamu yang ingin tetap eksis gak perlu khawatir mati gaya karena gak ada koneksi internet.

8. Itinerary/Rencana Perjalanan
Buat kamu yang pengen jalan-jalan di Eropa khususnya dengan biaya murah pastinya kamu gak akan pakai jasa travel agent untuk mengatur rencana perjalanan selama disana. Kamu lebih mandiri dengan menentukan banyak nya destinasi tujuan atau lama waktu selama di lokasi tujuan, membuat kamu harus membuat rencana perjalanan yang matang agar kamu gak bingung ketika sudah sampai sana harus kemana dan bagaimana caranya. 

Karena jika kamu gak punya rencana perjalanan agak membuang banyak waktu untuk mencari-cari lokasi mulai dari lihat map, sampai celangak-celinguk cari jalan agar ga nyasar. But so many way to explore by your style, maksudnya setiap orang punya beragam cara untuk menikmati jalan-jalannya, ada yang gak butuh itinerary dan dia akan melangkah kemana kaki itu melangkah just go to the leg wanna move.  Ada juga orang yang harus teratur mulai dari berangkat, makan, istirahat sudah ada jam-jam nya, yang pasti tipe orang ini butuh banget itinerary. 

1 comment: