Bukti Kejam Rezim Khmer Merah Part 2

Satu lagi bukti sejarah kekejaman rezim Khmer Merah pimpinan Pol Pot yaitu Ladang Pembantaian atau lebih dikenal dengan Meseum Genocidal Choeung Ek 'Killing Field' berada di pinggiran kota Phnom Penh berjarak 12 km dari pusat kota dapat di tempuh menggunakan berbagai angkutan khas Phnom Penh seperti tuk-tuk, ojek, dan sepeda.

Genocidal Choeung Ek 'Killing Field'
Memilih angutan sepeda menjadi sebuah pengalaman menarik, selain menghemat biaya juga dapat menikmati kota Phnom Penh yang suasana kotanya sebelas dua belas dengan Jakarta yang sedikit membedakan adalah masih sedikitnya angkutan umum seperti angkot, metro mini dan sejenisnya sehingga jalanan di kota ini tidak sepadat di Jakarta. Menempuh perjalanan melelahkan dan berkeringat selama satu setengah jam mengayuh sepeda melewati pusat kota dan sesampainya di pinggiran kota jalanan berubah menjadi macet dan berdebu akibat adanya perbaikan jalan.

Transport Umum Tuk Tuk 
Suasana Jalan Kota Phnom Penh
Tiket masuk yang dikenakan sebesar $6 sudah termaksud audio player dengan 10 bahasa, sayang sekali bahasa Indonesia tidak ada dalam pilihan. Audio player sekaligus guide bagi para pengunjung akan menemani dan menjelaskan setiap titik lokasi yang dulunya menjadi tempat pembantaian sekaligus kuburan masal bagi para korban. Senandung suara biola lirih mendayu seperti mengajak pengunjung membayangkan betapa keji sebuah sejarah kelam Kamboja menjadi sebuah intro pada audio player.

Audio Player Sebagai Guide Pengunjung
Di museum ini para pengunjung akan diajak berkeliling area yang dahulunya merupakan tempat terjadinya pembunuhan dan pembantaian oleh Rezim Pol Pot. Terdapat 19 titik yang akan menjelaskan setiap kronologi kejadian pembunuhan di area ini, mulai dari tempat berhentinya truk yang membawa tawanan atau mayat hingga tempat dilakukannya eksekusi terhadap para korban.

Salah Satu Tempat Eksekusi Korban

Di titik terakhir no 19 merupakan sebuah bangunan khusus menyimpan tengkorak para korban dan beberapa bukti kekejaman seperti bekas pakaian korban. Tengkorak para korban di letakkan di dalam lemari kaca empat susun dengan jumlah yang cukup banyak. Bukti penyiksaan terlihat jelas dari bekas luka yang membekas pada tengkorak para korban.

Lemari Kaca Tempat Menyimpan Tengkorak Korban
Kumpulan Tengkorak Korban
Kumpulan Tengkorak Korban

No comments:

Post a Comment